FREQUENTLY ASKED QUESTIONS
Kumpulan pertanyaan dan jawaban lengkap seputar Whey Protein yang wajib Anda ketahui sekarang juga!
Pernah dengar mitos tentang whey protein yang katanya
“whey protein bisa merusak ginjal”
“whey protein sama saja dengan sumber protein lainnya”
atau
“whey protein justru bisa bikin gemuk”?
Yuk simak dan baca artikel ini sampai bawah, ketahui
Fakta lengkap Whey Protein!
Q.
A.
Untuk kebutuhan normal orang dewasa, sekitar 0,8-1 g per kg berat badan setiap hari, sedangkan untuk kebutuhan bodybuilding, perlu 1-2 g per kg berat badan setiap hari.
Contoh menghitung kebutuhan protein:
Q.
A.
Banyak yang bilang kalau 3 gram protein dalam telur dan 3 gram protein dalam whey protein itu sama. Faktanya, ini tidaklah sama, karena tingkat penyerapan protein dari masing2 makanan berbeda.
Whey Protein diserap lebih cepat daripada sumber protein lainnya.
Whey Protein adalah sumber protein terbaik, karena protein didalam Whey dapat diserap sebanyak 20 gram per jam, sedangkan protein dalam telur hanya dapat diserap tubuh sebanyak 3 gram per jam.
Jadi, apabila Anda makan 5 butir telur dalam 1 jam, protein yang diserap tubuh sebenarnya hanyalah dari 1 telur (3 gram). Sementara whey dapat diserap tubuh sebanyak 20 - 30 gram dalam 1 - 1,5 jam.
Oleh karena itu, jika Anda ingin memenuhi asupan protein harian, lebih baik menggunakan whey protein, karena semua protein yang Anda minum dapat diserap oleh tubuh.
Selain itu, whey protein memiliki profil asam amino esensial terlengkap dan kandungan BCAA tertinggi.
Q.
A.
Cara menilai produk whey protein yang baik sebenarnya simpel, yaitu dengan menghitung tingkat kemurnian protein dalam 1 sajian(%) terlepas dari segala klaim yang ditawarkannya.
Nah, pertanyaannya adalah apakah pasti produk B memiliki
kandungan protein yang lebih tinggi?
Jawabannya TIDAK, karena 28 gram protein produk A terdapat
dalam 35 gram scoop, 30 gram protein produk B terdapat
dalam 45 gram scoop, sedangkan 22 gram protein produk C
terdapat dalam 36 gram scoop.
Jadi, kalau kita hitung tingkat kemurnian protein dari masing-masing produk ini, maka:
Dari sini, Anda bisa lihat bahwa ternyata produk A memiliki tingkat
kemurnian protein yang lebih tinggi daripada produk B dan
produk C , yaitu 80%.
Q.
A.
Sebagian orang tidak memiliki sistem pencernaan yang cukup baik untuk memecah laktosa, sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh dan menimbulkan reaksi alergi, seperti diare.
Oleh sebab itu, apabila Anda memiliki intoleransi laktosa, yang harus Anda cari
adalah susu rendah laktosa atau gula.
Q.
A.
Ada tiga jenis whey protein yang wajib Anda ketahui yaitu whey protein concentrate, isolate dan hydrolysate.
Q.
A.
Banyak yang bilang keunggulan whey protein isolate adalah tingkat
penyerapannya yang tinggi. Namun, yang perlu kalian ketahui adalah
perbedaannya hanya hitungan menit.
Satu-satunya alasan kalian untuk memilih isolate dan hydrolysate hanyalah
karena GULA, LEMAK, dan KARBOHIDRAT yang sangat rendah!
Kenapa? Karena kadar gula, lemak, dan karbohidrat yang tinggi membuat
whey protein jadi tidak murni.
Jadi, jangan tertipu dengan janji manis produsen. Bahkan, ada yang bilang
produknya adalah whey protein isolate, tapi memiliki kandungan
karbohidrat yang banyak, sehingga sebenarnya persentase kemurniannya
sangatlah rendah.
Q.
A.
Tidak, pertama Anda harus mengetahui bahwa protein justru sangat
diperlukan oleh tubuh, bahkan ini merupakan 1 dari 3 makronutrien
yang diperlukan dan harus terpenuhi. Dan sebenarnya, whey protein
berasal dari susu fresh milk yang biasa kalian konsumsi sehari-hari.
Whey Protein termasuk sumber protein terbaik, karena memiliki semua elemen
asam amino esensial dan non-esensial, yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.
Bahkan menurut penelitian, whey protein dapat mengurangi kadar kolesterol dalam
darah, serta mengontrol kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes
dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Namun, jika Anda memiliki masalah pada ginjal atau hati, Anda tidak dianjurkan
untuk mengonsumsi whey protein, karena dapat memberatkan kerja ginjal
dan memperparah kondisi ginjal Anda.
Nah, sekarang pertanyaannya adalah whey protein jenis apa yang terbaik dan paling worth it untuk dibeli?
Seperti yang telah Anda pelajari di atas, sebenarnya produk Whey Protein Terbaik harus memenuhi kriteria berikut:
- Tingkat kemurnian protein yang tinggi.
- Sumber protein adalah whey protein.
- Kadar gula dan lemak yang sangat rendah.
- Memiliki sertifikasi BPOM dan HALAL MUI.
- Diuji lab oleh pihak ketiga secara rutin.
Berdasarkan contoh di atas, telah dibuktikan bahwa Produk A adalah Whey Protein Terbaik
yang dapat Anda beli.
Namun, apakah ada produk seperti itu?
Namun, apakah ada produk seperti itu?
