![news](https://www.r3actnutrition.com/lib/images/news/Apakah_Minum_Susu_Bisa_Membantu_Menambah_Berat_Badan.jpg)
APAKAH MINUM SUSU BISA MEMBANTU MENAMBAH BERAT BADAN?
- R3ACT
- 11 January 2022
r3actnutrition.com
- Susu adalah cairan putih berbusa bergizi yang diproduksi oleh mamalia
betina. Salah satu varietas yang paling banyak dikonsumsi adalah susu
sapi, yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, kalsium, serta
vitamin dan mineral lainnya. Karena profil nutrisinya, Anda mungkin
bertanya-tanya apakah susu dapat membantu Anda menambah berat badan.
Artikel ini akan menjelaskan hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang susu dan penambahan berat badan!
Susu sapi mengandung beberapa persentase lemak yang berbeda, termasuk skim, 1%, 2%, dan whole milk.
Semuanya
menyediakan sekitar 12-15 gram karbohidrat dan 8 gram protein dalam 1
cangkir (240 ml). Namun, jumlah lemak dan jumlah kalori berbeda-beda
menurut jenisnya.
Berikut daftar varietas susu yang berbeda dan kandungan lemak dan kalorinya per 1 cangkir (240 ml):
Susu
secara alami mengandung kalsium tinggi dan diperkaya dengan vitamin,
kedua nutrisi ini penting untuk perkembangan dan kesehatan tulang Anda.
Terlebih lagi, didalam susu juga mengandung vitamin A, yang bisa
meningkatkan kesehatan mata yang optimal dan mendukung sistem kekebalan
tubuh Anda.
Dua protein utama dalam susu adalah whey dan kasein.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein ini dapat membantu
mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, yang faktor risiko
penyakit jantung.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa minum susu setelah berolahraga dapat membantu membangun otot tanpa lemak dan memperbaiki komposisi tubuh.
Ingatlah
bahwa susu yang tidak berasal dari sapi (termasuk susu domba dan
kambing, serta susu nabati yang terbuat dari kacang-kacangan dan
biji-bijian) memiliki profil nutrisi yang berbeda dan mungkin tidak
memiliki efek yang sama pada kesehatan.
Susu dan Penambahan Berat Badan
Karena
susu adalah sumber kalori, protein, dan nutrisi lain yang baik, susu
menawarkan pendekatan yang seimbang untuk menambah berat badan.
Secara
khusus, mungkin bermanfaat bagi atlet dan binaragawan yang mungkin
membutuhkan atau ingin menambah otot, serta mereka yang kekurangan berat
badan dan ingin menambah berat badan.
Kenaikan berat badan
terjadi karena mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar.
Jika Anda ingin menambah berat badan, penting untuk mendapatkan kalori
ekstra dari makanan bergizi daripada makanan berkalori tinggi yang
rendah nutrisi, seperti permen dan makanan ringan.
Minum susu,
terutama jenis yang lebih tinggi lemaknya dapat memberikan kalori ekstra
selain protein dan nutrisi bermanfaat lainnya. Semua jenis susu sapi
(kecuali skim ~ susu tanpa lemak) mengandung lemak jenuh.
Susu dapat membantu Anda Membangun Otot
Susu
bisa membantu menambah berat badan sekaligus membangun otot Anda.
Secara khusus, whey protein dan kasein dalam susu sapi dapat
berkontribusi pada otot tanpa lemak, bukan massa lemak.
Satu
studi 12 minggu pada 10 wanita muda menemukan bahwa minum 24 ons (1
liter) susu skim setelah latihan ketahanan menyebabkan peningkatan massa
otot dan kehilangan lemak yang jauh lebih besar dibandingkan dengan
minum minuman karbohidrat dengan jumlah kalori yang sama.
Studi
lain pada 8 pria mengamati bahwa minum sekitar 2 gelas cangkir (500 ml) susu
skim setelah latihan ketahanan menyebabkan tingkat pembentukan otot yang
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mengonsumsi minuman kedelai yang
bergizi serupa.
Studi lain menghubungkan konsumsi susu atau
kombinasi kasein dan suplemen whey setelah latihan ketahanan dengan
peningkatan massa otot juga.
Untuk alasan ini, mengonsumsi susu
whey protein mungkin bisa menjadi pilihan cerdas bagi Anda yang ingin
membangun massa otot sekaligus menambah berat badan.
Minum Susu mungkin bukan pilihan yang tepat jika Anda mengalami Alergi Susu
Ada
beberapa orang yang tidak toleran terhadap laktosa, gula alami dalam
susu. Gejala intoleransi laktosa bisa dilihat jika Anda kentut, perut
kembung, atau gangguan perut setelah mengonsumsi produk susu.
Beberapa
orang mungkin juga alergi terhadap protein dalam susu (seperti kasein
dan whey) yang dapat menyebabkan iritasi kulit, perut tidak nyaman, dan
bahkan syok anafilaksis dalam beberapa kasus.
Dalam kasus intoleransi laktosa atau alergi protein susu, susu bukanlah pilihan yang baik untuk membantu penambahan berat badan.
Tapi,
Anda masih memiliki banyak pilihan lain untuk menambah berat badan
dengan aman melalui sumber protein tanpa lemak yang kaya akan kalori dan
nutrisi.
Beberapa alternatif sehat yang bisa Anda konsumsi
adalah telur, alpukat, ikan berlemak, bubuk protein nabati,
kacang-kacangan dan mentega kacang.
BACA JUGA :
- TIPS MEMILIH MASS GAINER YANG TERBAIK
- YUK INTIP, BEGINI PROSES PEMBUATAN WHEY PROTEIN!
- MENGENAL JENIS PROTEIN DALAM SUSU R3ACT
Bagaimana cara menambahkan susu ke dalam program menambah berat badan Anda?
Jika
Anda tertarik untuk meningkatkan konsumsi susu untuk menambah berat
badan, ada beberapa cara untuk menambahkannya ke dalam program bulking
Anda.
Misalnya, Anda bisa mencampurkannya ke dalam makanan
bergizi lainnya, seperti telur, oatmeal, smoothie, dan sup atau semur.
Anda juga bisa memadukannya ke dalam minuman kopi atau teh.
Minum
segelas susu dengan makanan adalah cara mudah lain untuk meningkatkan
asupan kalori dan protein untuk membantu penambahan berat badan.
Meskipun
semua jenis susu kaya akan protein dan nutrisi yang bermanfaat,
ingatlah bahwa semakin tinggi kandungan lemaknya, semakin besar pula
jumlah kalorinya.
Jadi, jika tujuan Anda adalah penambahan berat badan, susu murni mungkin menjadi pilihan terbaik Anda.
Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Terbaik untuk Anda
Jika
Anda masih mencari-cari susu penambah berat badan yang cocok untuk
program penambahan berat badan, R3ACT Mass Gainer bisa menjadi pilihan
Anda.
Didalam R3ACT Mass Gainer mengandung 145g Karbohidrat, 57g Protein, 12.8g
BCAA, dan hanya 5g lemak per servingnya. R3ACT Mass Gainer menyediakan
853 kalori (3 scoop per serv), bisa memenuhi 34% dari total kalori
harian pria, dan 43% total kalori harian wanita.
Selain informasi
nutrisi yang transparan diatas, R3ACT Mass Gainer juga sudah memiliki
sertifikasi BPOM, Halal MUI, dan lolos uji laboratorium sehingga
dipastikan sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Info lebih lanjut tentang R3ACT Mass Gainer bisa Anda cek disini.
Sumber studi:
Studi 12 minggu pada 10 wanita muda: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19997019/
Studi pada 8 pria: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17413102/