news

APAKAH MINUM SUSU BISA MEMBANTU MENAMBAH BERAT BADAN?

r3actnutrition.com - Susu adalah cairan putih berbusa bergizi yang diproduksi oleh mamalia betina. Salah satu varietas yang paling banyak dikonsumsi adalah susu sapi, yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, kalsium, serta vitamin dan mineral lainnya. Karena profil nutrisinya, Anda mungkin bertanya-tanya apakah susu dapat membantu Anda menambah berat badan.

Artikel ini akan menjelaskan hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang susu dan penambahan berat badan!

Susu sapi mengandung beberapa persentase lemak yang berbeda, termasuk skim, 1%, 2%, dan whole milk.

Semuanya menyediakan sekitar 12-15 gram karbohidrat dan 8 gram protein dalam 1 cangkir (240 ml). Namun, jumlah lemak dan jumlah kalori berbeda-beda menurut jenisnya.

Berikut daftar varietas susu yang berbeda dan kandungan lemak dan kalorinya per 1 cangkir (240 ml):



Susu secara alami mengandung kalsium tinggi dan diperkaya dengan vitamin, kedua nutrisi ini penting untuk perkembangan dan kesehatan tulang Anda. Terlebih lagi, didalam susu juga mengandung vitamin A, yang bisa meningkatkan kesehatan mata yang optimal dan mendukung sistem kekebalan tubuh Anda.

Dua protein utama dalam susu adalah whey dan kasein. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein ini dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, yang faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa minum susu setelah berolahraga dapat membantu membangun otot tanpa lemak dan memperbaiki komposisi tubuh.

Ingatlah bahwa susu yang tidak berasal dari sapi (termasuk susu domba dan kambing, serta susu nabati yang terbuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian) memiliki profil nutrisi yang berbeda dan mungkin tidak memiliki efek yang sama pada kesehatan.

Susu dan Penambahan Berat Badan


Karena susu adalah sumber kalori, protein, dan nutrisi lain yang baik, susu menawarkan pendekatan yang seimbang untuk menambah berat badan.

Secara khusus, mungkin bermanfaat bagi atlet dan binaragawan yang mungkin membutuhkan atau ingin menambah otot, serta mereka yang kekurangan berat badan dan ingin menambah berat badan.

Kenaikan berat badan terjadi karena mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar. Jika Anda ingin menambah berat badan, penting untuk mendapatkan kalori ekstra dari makanan bergizi daripada makanan berkalori tinggi yang rendah nutrisi, seperti permen dan makanan ringan.

Minum susu, terutama jenis yang lebih tinggi lemaknya dapat memberikan kalori ekstra selain protein dan nutrisi bermanfaat lainnya. Semua jenis susu sapi (kecuali skim ~ susu tanpa lemak)  mengandung lemak jenuh.

Susu dapat membantu Anda Membangun Otot


Susu bisa membantu menambah berat badan sekaligus membangun otot Anda. Secara khusus, whey protein dan kasein dalam susu sapi dapat berkontribusi pada otot tanpa lemak, bukan massa lemak.

Satu studi 12 minggu pada 10 wanita muda menemukan bahwa minum 24 ons (1 liter) susu skim setelah latihan ketahanan menyebabkan peningkatan massa otot dan kehilangan lemak yang jauh lebih besar dibandingkan dengan minum minuman karbohidrat dengan jumlah kalori yang sama.

Studi lain pada 8 pria mengamati bahwa minum sekitar 2 gelas cangkir (500 ml) susu skim setelah latihan ketahanan menyebabkan tingkat pembentukan otot yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mengonsumsi minuman kedelai yang bergizi serupa.

Studi lain menghubungkan konsumsi susu atau kombinasi kasein dan suplemen whey setelah latihan ketahanan dengan peningkatan massa otot juga.

Untuk alasan ini, mengonsumsi susu whey protein mungkin bisa menjadi pilihan cerdas bagi Anda yang ingin membangun massa otot sekaligus menambah berat badan.

Minum Susu mungkin bukan pilihan yang tepat jika Anda mengalami Alergi Susu


Ada beberapa orang yang tidak toleran terhadap laktosa, gula alami dalam susu. Gejala intoleransi laktosa bisa dilihat jika Anda kentut, perut kembung, atau gangguan perut setelah mengonsumsi produk susu.

Beberapa orang mungkin juga alergi terhadap protein dalam susu (seperti kasein dan whey) yang dapat menyebabkan iritasi kulit, perut tidak nyaman, dan bahkan syok anafilaksis dalam beberapa kasus.

Dalam kasus intoleransi laktosa atau alergi protein susu, susu bukanlah pilihan yang baik untuk membantu penambahan berat badan.

Tapi, Anda masih memiliki banyak pilihan lain untuk menambah berat badan dengan aman melalui sumber protein tanpa lemak yang kaya akan kalori dan nutrisi.

Beberapa alternatif sehat yang bisa Anda konsumsi adalah telur, alpukat, ikan berlemak, bubuk protein nabati, kacang-kacangan dan mentega kacang.

BACA JUGA :


Bagaimana cara menambahkan susu ke dalam program menambah berat badan Anda?


Jika Anda tertarik untuk meningkatkan konsumsi susu untuk menambah berat badan, ada beberapa cara untuk menambahkannya ke dalam program bulking Anda.

Misalnya, Anda bisa mencampurkannya ke dalam makanan bergizi lainnya, seperti telur, oatmeal, smoothie, dan sup atau semur. Anda juga bisa memadukannya ke dalam minuman kopi atau teh.

Minum segelas susu dengan makanan adalah cara mudah lain untuk meningkatkan asupan kalori dan protein untuk membantu penambahan berat badan.

Meskipun semua jenis susu kaya akan protein dan nutrisi yang bermanfaat, ingatlah bahwa semakin tinggi kandungan lemaknya, semakin besar pula jumlah kalorinya.

Jadi, jika tujuan Anda adalah penambahan berat badan, susu murni mungkin menjadi pilihan terbaik Anda.

Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Terbaik untuk Anda


Jika Anda masih mencari-cari susu penambah berat badan yang cocok untuk program penambahan berat badan, R3ACT Mass Gainer bisa menjadi pilihan Anda.
Didalam R3ACT Mass Gainer mengandung 145g Karbohidrat, 57g Protein, 12.8g BCAA, dan hanya 5g lemak per servingnya. R3ACT Mass Gainer menyediakan 853 kalori (3 scoop per serv), bisa memenuhi 34% dari total kalori harian pria, dan 43% total kalori harian wanita.

Selain informasi nutrisi yang transparan diatas, R3ACT Mass Gainer juga sudah memiliki sertifikasi BPOM, Halal MUI, dan lolos uji laboratorium sehingga dipastikan sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Info lebih lanjut tentang R3ACT Mass Gainer bisa Anda cek disini.



Sumber studi:
Studi 12 minggu pada 10 wanita muda: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19997019/
Studi pada 8 pria: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17413102/