r3actnutrition.com - Histidin (L-histidin) adalah sejenis asam amino esensial, yang artinya kamu perlu mendapatkannya dari makanan, karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri seperti halnya asam amino non-esensial.

Beberapa ahli meyakini bahwa histidin dapat diklasifikasikan ke dalam asam amino semi-esensial, karena tubuh orang dewasa dapat memproduksinya beberapa.

Meski begitu, ini penting dipenuhi melalui makanan, khususnya bagi bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan ginjal.

Lantas, apa saja makanan yang mengandung histidin? Siapa saja yang perlu memperhatikan asupan nutrisi ini dalam dietnya? Temukan jawabannya di sini!

Manfaat Histidin bagi Tubuh

Sebelum kamu mengetahui lebih lanjut tentang daftar makanan yang mengandung histidin, alangkah lebih baik jika kamu tahu dulu apa peranan penting histidin di dalam tubuh.

Berikut beberapa manfaat histidin untuk tubuh:

• Mengurangi tingkat stres oksidatif.
  
• Memproduksi sel darah merah dan menjaga kadar Hb (hemoglobin) tetap normal. 
• Membantu membentuk molekul yang mengandung zat besi, seperti feritin.
• Membantu mengontrol metabolisme energi dan perilaku makan.
• Membentuk selubung mielin, yaitu lapisan yang mengelilingi saraf untuk sinyal kimiawi.
• Membantu mengatur kerja mineral, seperti besi, tembaga, molibdenum, seng, dan mangan.
• Memanfaatkan antioksidan superoksida dismutase.
• Memodulasi fungsi terjaga, belajar, memori, dan emosi di otak.
• Memproduksi histamin, yaitu neurotransmitter yang terlibat dalam respons imun, termasuk reaksi alergi, serta fungsi lain, seperti pencernaan.
• Memproduksi karnosin, untuk mengurangi penumpukan plak di arteri dan menurunkan risiko beberapa penyakit kronis.
• Memperbaiki jaringan dan luka.
• Mengatur nilai pH darah.
• Melindungi kulit dari radiasi UV, dengan memproduksi asam urocanic (penyerap sinar UV).

Daftar Makanan yang Mengandung Histidin

Umumnya, makanan yang mengandung tinggi histidin adalah:

• Daging dan makanan berprotein tinggi juga mengandung kadar histamin dan histidin yang lebih tinggi.
• Memasak makanan akan meningkatkan kadar histamin dan histidin.
• Makanan yang sudah ‘tua’ dan/atau ‘difermentasi’ memungkingkan kadar histidinnya lebih rendah, tetapi hampir selalu kadar histaminnya tinggi.

1. Daging

Daging adalah makanan dengan kandungan protein yang tinggi, sehingga dapat dipastikan kandungan histidinnya juga tinggi. 

Namun, perlu diingat bahwa daging yang lebih berlemak mengandung kadar histidin yang lebih sedikit, dan proses pemasakan dapat meningkatkan kadar histidin daging.

2. Ikan

Ikan juga relatif tinggi histidin dan histamin. Namun, kalau kamu sedang mencari pilihan yang lebih rendah histamin atau histidin, penting untuk membeli ikan dalam bentuk yang langsung dibekukan setelah ditangkap.

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian umumnya adalah makanan yang tinggi histidin, kecuali kacang pinus, kenari, dan kacang macadamia.

4. Rempah-rempah

Rempah-rempah yang mengandung histidin dalam jumlah besar ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang. Terlebih lagi, jumlah ini mg per 100 g sajian, dan seperti yang kamu tahu, kebanyakan rempah-rempah digunakan dalam jumlah sedikit.

5. Susu dan telur

Telur memiliki jumlah histidin yang tinggi, terutama bentuk telur yang kering daripada bentuk segar atau yang baru dimasak. Juga, hampir semua keju memiliki tingkat histidin yang tinggi.

6. Sayur-sayuran

Sebagian besar jumlah histidin berikut diasumsikan dalam sayuran yang segar, matang, dan dimasak dengan cara direbus tanpa tambahan garam.

7. Buah-buahan

Umumnya, buah-buahan rendah histidin. Di sisi lain, buah-buahan kering biasanya mengandung kadar histamin yang tinggi.

Siapa yang perlu memperhatikan asupan histidin dalam dietnya?

Kalau kamu sedang berada dalam kondisi berikut, atau memiliki riwayat untuk kondisi ini, cobalah untuk memenuhi asupan histidin kamu melalui makanan sehari-hari seperti di atas.

• Anemia.
  
• Nyeri sendi dan rheumatoid arthritis.
• Eksim.
• Alergi.
• Tekanan darah tinggi.
• Penurunan kognitif.
• Sakit maag.
• Gejala yang disebabkan oleh gagal ginjal atau dialisis ginjal.
• Pertumbuhan dan perkembangan yang buruk pada bayi.
• Masalah kesehatan, seperti penyakit jantung.

Secara umum, asam amino esensial yang kamu dapatkan dari makanan dapat membantu menjaga berat badan sehat, mempertahankan massa otot, meningkatkan kinerja olahraga, meningkatkan kualitas tidur, serta meningkatkan suasana hati.

Kapan suplementasi histidin diperlukan?

Suplementasi histidin mungkin diperlukan jika kamu menderita sakit kronis atau radang sendi, yang tersedia dalam bentuk kapsul dan bubuk. Juga, jika kamu memiliki masalah kesehatan depresi bipolar, alergi, atau masalah peradangan.

Dosis terapi histidin umumnya berkisar antara 0,5-20 gram per hari. Suplementasi hingga 30 gram histidin per hari tidak menunjukkan efek samping yang merugikan pada orang dewasa untuk waktu yang singkat, dilansir dari Livestrong.com.  

Selalu konsultasikan dengan dokter kamu sebelum memutuskan untuk mengambil suplemen dalam bentuk apa pun.

Baca Juga:

7 Makanan yang Mengandung Banyak Asam Amino
7 Contoh Karbo Kompleks Bantu Sukseskan Diet Kamu
7 Tipe Orang yang Perlu Makan Protein Lebih Banyak

Referensi:

• Dr. Axe (2019). Top 6 Histidine Benefits & How to Use It (+ Foods, Supplements & More).
  
• Holeček M. 2020. Histidine in health and disease: metabolism, physiological importance, and use as a supplement. Nutrients. 12 (3): 848.
• Livestrong.com. What Foods Contain Histidine?
• Medical News Today (2019). What to know about essential amino acids.
• My Food Data (2022). Top 10 Foods Highest in Histidine.
• Optimus Medica. Histidine Content of Different Foods.