news

10 TIPS MENGURANGI ASUPAN GULA TAMBAHAN

r3actnutrition.com - Gula memang kerap kali menjadi musuh bebuyutan bagi kebanyakan orang, terutama bagi penderita diabetes atau yang sedang menurunkan berat badan. Jika Anda sering mengonsumsi makanan tinggi gula, dapat mengganggu kesehatan Anda di kemudian hari.

"Kalori kosong" dari gula tambahan dalam makanan penutup, minuman manis, dan permen misalnya, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan lonjakan kadar glukosa darah.

Maka dari itu, mengontrol asupan gula harian sangat penting sebagai bagian dari pola hidup yang sehat. Nah, bagaimana cara mengurangi asupan gula tambahan dalam diet? Cek langsung di sini, yuk!

Tips mengurangi asupan gula tambahan


Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda mengurangi asupan gula tambahan:

  1. Alih-alih memasukkan gula tambahan ke dalam mangkuk oatmeal atau sereal, gunakan pemanis alami dari buah-buahan kesukaan Anda. Misalnya, buah segar (pisang, ceri, atau stroberi) atau buah kering (kismis, cranberry, atau aprikot).
  2. Pilih minuman rendah kalori atau bebas gula daripada minuman manis. Lebih baik lagi, jika Anda minum air putih.
  3. Daripada memilih kue kering, lebih baik menikmati buah-buahan untuk pencuci mulut.
  4. Konsumsi buah segar, beku, kering, atau kalengan. Pilih buah kalengan yang direndam dengan air atau jus alami. Hindari buah kalengan yang dalam sirup. Bilas dan tiriskan dalam saringan untuk menghilangkan kelebihan air atau jusnya.
  5. Jika Anda ingin membuat kue sendiri, kurangi jumlah gula yang Anda gunakan, atau hilangkan sepenuhnya. Anda bisa menggantinya dengan saus apel tanpa pemanis, ekstrak (almond, vanila, jeruk, atau lemon), atau rempah-rempah (jahe, allspice, kayu manis, atau pala).
  6. Batasi gula tambahan pada kue Anda dengan memotong sepertiga hingga setengah dari gula yang diminta dalam resep.
  7. Perhatikan bumbu yang Anda gunakan, seperti saus tomat dan saus barbekyu, karena bisa saja mengandung tinggi gula. Pilih yang kandungan gulanya lebih rendah, seperti salsa, mustard, atau saus pedas.
  8. Jika Anda sedang menurunkan berat badan, solusi sementara untuk memuaskan rasa manis Anda mungkin dengan pemanis non nutritif. Namun, Anda tetap harus berhati-hati! Pastikan bahwa mengganti gula dengan pemanis non nutritif tidak menyebabkan Anda makan lebih banyak.
  9. Selalu baca label kemasan makanan dan teliti sebelum Anda membeli makanan secara online. Hindari memilih makanan dengan gula tinggi. Produk susu dan buah mengandung beberapa gula alami, sehingga gula tambahan dapat diidentifikasi dalam daftar bahannya.
  10. Tidur yang cukup untuk membantu Anda mengontrol asupan makanan. Kurang tidur atau kebiasaan begadang membuat Anda cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak.


Ingatlah bahwa melakukan terlalu banyak hal sekaligus hanya akan membuat Anda lelah, yang pada akhirnya menyebabkan kegagalan. Jadi, jika Anda ingin mengurangi asupan gula tambahan, coba pilih satu hal dari daftar di atas dan lakukan selama 2 minggu. 

Setelah terbiasa, Anda bisa menambahkan poin lainnya dan mencoba berkomitmen untuk itu. Lama-kelamaan, cara ini dapat membantu Anda mengurangi porsi gula tambahan dari diet Anda secara maksimal.


Baca Juga:

Mengapa Protein Penting dalam Diet yang Sehat?
Apakah Makan Telur Mentah Aman dan Sehat?
4 Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak Perut