3 SUPLEMEN TERBAIK UNTUK MENGGEMUKKAN BADAN
- R3ACT
- 18 February 2022
r3actnutrition.com - Selama Anda menjalani proses penggemukan badan, cara utama yang harus Anda lakukan adalah surplus kalori. Artinya, Anda harus mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibakar oleh tubuh.
Lebih penting lagi, Anda harus menggemukkan badan dengan cara menambah massa otot, bukan malah menumpuk lemak di dalam tubuh. Inilah yang dinamakan dengan penambahan berat badan yang sehat.
Sementara makanan dan olahraga yang paling penting untuk mendapatkan otot, suplemen juga dapat membantu Anda dengan menyediakan kalori dan protein ekstra atau memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih keras lagi untuk membangun otot.
3 Suplemen terbaik untuk menggemukkan badan
Berikut 3 suplemen yang dapat membantu Anda menggemukkan badan dengan membangun dan mempertahankan massa otot:
1. Protein shake
Protein berperan penting dalam pembentukan otot, karena ini adalah komponen utama otot.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan otot sedikit lebih banyak pada orang dewasa aktif yang menambahkan suplemen protein ke dalam diet mereka.
Namun, faktor yang paling penting di sini adalah total asupan protein harian Anda daripada asalnya dari makanan atau suplemen.
Dalam hal ini, Institute of Medicine menyarankan untuk mengonsumsi protein 10-35% dari total kalori harian Anda. Ini juga sama dengan 1,4-2,0 gram per kilogram berat badan per hari untuk mendukung pertumbuhan otot pada orang dewasa aktif.
Jika Anda memang dapat mengonsumsi jumlah protein yang direkomendasikan ini dari makanan utuh, maka suplemen protein mungkin tidak diperlukan.
Namun, kebanyakan orang mungkin tidak, sehingga suplemen dalam bentuk shake atau bar adalah cara yang nyaman untuk menambahkan lebih banyak protein di tengah-tengah padatnya jadwal.
R3ACT Whey Protein misalnya, satu sajian 1 scoop (35 gram) mengandung 125 kalori dan 28 gram protein. Bila Anda hitung, tingkat kemurnian proteinnya mencapai 80%.
Ini lebih baik daripada bubuk protein lain di pasaran yang rata-rata, tingkat kemurnian proteinnya 60-70% saja.
Penting juga dipahami bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan, kecuali jika Anda mengonsumsi cukup kalori secara keseluruhan.
Hal ini dibuktikan juga oleh beberapa penelitian yang menemukan bahwa diet tinggi protein dapat meningkatkan penurunan lemak, dengan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat dan lama, sehingga mengurangi asupan makan Anda.
2. Kreatin
Kreatin adalah salah satu suplemen yang paling banyak diteliti, tetapi bukti yang sangat kuat hanya sedikit. Suplemen kreatin dapat meningkatkan kinerja olahraga dan menambah massa otot dari waktu ke waktu.
Dari berbagai jenis kreatin yang ada, creatine monohydrate adalah yang paling aman dan efektif, serta banyak studi pendukungnya.
Saat mengonsumsi kreatin, disarankan untuk memulainya dengan dosis sekitar 20 gram per hari, yang dibagi menjadi 4 porsi selama 5-7 hari. Setelah itu, ambil dosis pemeliharaan sekitar 3-5 gram per hari yang dapat dikonsumsi tanpa batas.
3. Susu penambah berat badan
Susu penambah berat badan adalah suplemen berkalori tinggi untuk orang yang kesulitan menambah berat badannya. Mirip dengan suplemen protein, ini juga merupakan cara yang nyaman bagi sebagian orang untuk mendapatkan ekstra kalori.
Suplemen ini sangat tinggi karbohidrat dan protein. Namun, perbandingan keduanya tidak boleh melebihi 3:1.
Ini karena kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh, sementara kekurangan protein tidak akan membentuk otot Anda dengan maksimal.
Jadi, jika perbandingan karbohidrat dan protein dalam mass gainer Anda sekarang lebih dari 3:1, Anda perlu beralih ke yang rasio karbohidrat dan proteinnya kurang dari itu.
R3ACT Mass Gainer misalnya, satu sajian 3 scoop (225 gram) mengandung 853 kalori, 145 gram karbohidrat, dan 57 gram protein. Bila Anda hitung, rasio karbohidrat dan proteinnya masih dalam batas aman, yaitu 1:2.5.
Susu ini menggunakan 100% whey sebagai sumber proteinnya, yang didominasi oleh whey protein isolate. Seperti yang Anda ketahui, whey adalah jenis protein yang tingkat penyerapannya paling tinggi, yang dapat membangun massa otot secara optimal.
Terlebih lagi, susu R3ACT juga dilengkapi dengan creatine monohydrate yang menurut studi efektif untuk membantu menggemukkan badan.
Jika Anda tertarik dengan susu penambah berat badan ini, silahkan klik button di bawah ini untuk info pemesanan lebih lanjut!
Baca Juga:
4 Cara Menambah Berat Badan Menurut Ahli Gizi
Berapa Lama Saya Bisa Menambah Berat Badan?
Orang Kurus Minum Mass Gainer, Kenapa Tidak?
Referensi:
- Jäger et al. 2011. Analysis of the efficacy, safety, and regulatory status of novel forms of creatine. Amino Acids. 40 (5): 1369-83.
- Jäger et al. 2017. International society of sports nutrition position stand: protein and exercise. J Int Soc Sports Nutr. 14: 20.
- Kreider et al. 2017. International Society of Sports Nutrition position stand: safety and efficacy of creatine supplementation in exercise, sport, and medicine. J Int Soc Sports Nutr. 14: 18.
- Lambert et al. 2004. Macronutrient considerations for the sport of bodybuilding. Sports Med. 34 (5): 317-27.
- Naclerio F, Larumbe-Zabala E. 2016. Effects of whey protein alone or as part of a multi-ingredient formulation on strength, fat-free mass, or lean body mass in resistance-trained individuals: a meta-analysis. Sports Med. 46 (1): 125-137.
- Wycherley et al. 2012. Effects of energy-restricted high-protein, low-fat compared with standard-protein, low-fat diets: a meta-analysis of randomized controlled trials. Am J Clin Nutr. 96 (6): 1281-98.
- Schoenfeld et al. 2013. The effect of protein timing on muscle strength and hypertrophy: a meta-analysis. J Int Soc Sports Nutr. 10: 53.