r3actnutrition.com - Kebanyakan orang malas berolahraga saat puasa karena sudah merasa lelah duluan sebelum memulai. Entah itu karena pekerjaan di kantor atau justru kebanyakan tidur di siang hari, yang membuat kaki dan punggung bawah sakit, sehingga sulit untuk fokus dan berdiri dalam waktu lama.

Faktanya, olahraga saat puasa mendatangkan sejumlah manfaat bagi tubuh. Bahkan, ini lebih dari sekadar membuat tubuh kamu bugar sepanjang hari. Apa saja manfaat olahraga saat puasa yang bisa kamu dapatkan? Berikut jawabannya!

4 Manfaat olahraga saat puasa

Berikut 4 manfaat olahraga saat puasa yang sayang sekali jika kamu lewatkan begitu saja:

1. Meningkatkan tingkat energi

Ketika berolahraga, tubuh kamu akan melepaskan hormon alami yang disebut endorfin. Hormon inilah yang membuat kamu merasa lebih bahagia dan membantu menghilangkan stres. 

Bonusnya lagi, ini juga membantu meningkatkan tingkat energi tubuh kamu, yang sangat dibutuhkan selama Ramadan – ketika ada banyak hal yang terjadi dan tujuan yang ingin dicapai. 

Namun  ingat, kamu tidak harus melakukan latihan yang benar-benar menguras energi, yang justru menghalangi manfaat dari olahraga tersebut.

Sebaliknya, kamu bisa fokus pada latihan dengan intensitas rendah sampai sedang, termasuk berjalan santai di sore hari.

2. Meningkatkan fungsi kognitif

Manfaat olahraga saat puasa berikutnya adalah meningkatkan fokus dan dapat membantu mempertajam pikiran kamu.

Selama Ramadan, kamu mungkin sulit untuk fokus dalam jangka waktu yang lama, sehingga tidak memenuhi tujuan yang telah kamu tetapkan sebelumnya.

Kamu juga tidak perlu berolahraga terlalu lama, cukup luangkan waktu 45 menit sebelum berbuka puasa misalnya, akan sangat membantu kamu untuk lebih fokus dan meningkatkan daya ingat kamu.

3. Memperkuat inti tubuh

Jarang berolahraga ketika puasa, sementara aktivitas sehari-hari tetap sama, dapat membuat kamu tidak mampu berdiri untuk waktu yang lama atau duduk dengan berbagai posisi di lantai. 

Semakin kamu tidak terbiasa, semakin banyak tekanan yang diberikan pada tubuh kamu, terutama punggung bawah dan lutut – dua area yang paling banyak mengalami stres.

Itulah mengapa kamu harus mulai berolahraga secara rutin, termasuk saat puasa. Salah satunya untuk memperkuat inti dan meningkatkan mobilisasi pinggul kamu. 

4. Membantu menurunkan berat badan

Bayangkan, selama kamu berpuasa selama 14-16 jam sehari selama 30 hari berturut-turut, tetapi berat badan kamu masih terus bertambah.

Sayangnya, itulah yang kerap terjadi pada sebagian besar umat Islam. 

Penyebabnya adalah jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi selama bulan Ramadan, ditambah lagi dengan kecenderungan sedentary lifestyle, alias gaya hidup tidak aktif. 

Jika kamu tidur untuk waktu yang lama dan memilih untuk tidak menggunakan energi kamu sama sekali, ini akan lebih berbahaya bagi kesehatan kamu, terutama berat badan yang justru semakin bertambah.

Nah, berolahraga saat puasa memungkinkan kamu untuk benar-benar memaksimalkan potensi kamu dan mendapatkan manfaat penuh dari bulan yang penuh berkah ini.

Mengapa? Karena ini adalah waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan tanpa melepaskan tingkat energi selama proses berlangsung. 

Dilansir dari The Healthy Muslims, bergantung dari mana kamu memulainya, jumlah penurunan berat badan yang sehat selama Ramadan berkisar 5-10 pon.

Tips berolahraga saat puasa

Salah satu pertimbangan utama berolahraga selama Ramadan adalah melakukannya dengan perut kosong.

Pasalnya, ini memang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kamu pusing dan pingsan. 

Oleh sebab itu, untuk mengetahui bagaimana tubuh kamu akan bereaksi, cobalah turunkan intensitas dan volume latihan kamu, dan lihat bagaimana perasaan kamu terlebih dahulu. Jika kamu merasa pusing, segera mundur selangkah dan jangan memaksakan diri.

Berikut beberapa pedoman utama yang harus dipatuhi jika kamu berolahraga selama puasa:

• Lakukan olahraga ringan sebelum atau beberapa jam setelah berbuka puasa.
• Tetap terhidrasi dengan minum banyak air selama jam non-puasa.
• Hindari latihan intens seperti angkat beban berat, lari jarak jauh, dan latihan kecepatan.
• Konsumsi makanan bergizi dan kaya energi saat iftar, makan malam, dan sahur.
• Bersikap lembut pada diri sendiri dan jangan berlebihan, tidak apa-apa menurunkan intensitas latihan dan berhenti jika kamu merasa tidak enak badan.

Itulah sejumlah besar manfaat olahraga saat puasa jika rutin melakukannya selama Ramadan. Sekali lagi, yang harus kamu ingat adalah kenali perasaan kamu dan jangan memaksakan diri. Meski manfaatnya luar biasa, berolahraga ketika puasa bisa membahayakan jika dilakukan dengan cara yang salah. Selamat berlatih!

Baca Juga:

4 Jenis Latihan Ketahanan yang Harus Dicoba
8 Tips Berolahraga dengan Nyaman Saat Cuaca Panas
Sumo Squat untuk Memperkuat Otot Paha Bagian Dalam

Referensi:

• BBC (2019). Ramadan: How to Exercise, Eat, and Sleep Well While Fasting.
• Cleveland Clinic Abu Dhabi (2015). Guide to Working Out While Fasting.
• Fitness First (2020). Here's How to Stay Fit and Healthy During Ramadan.
• Khaleej Times (2022). Is it Safe to Exercise During Ramadan? Here's The Answer.
• Pure Gym (2021). Exercising and Working Out During Ramadan.
• SINDONEWS.com (2022). Dosen Unesa Ungkap 4 Manfaat Olahraga Saat Puasa
• The Healthy Muslims. 4 Reasons to Workout in Ramadan.