news

APAKAH WHEY PROTEIN BAGUS UNTUK PENDERITA DIABETES?

r3actnutrition.com - Whey adalah jenis protein dalam susu yang dihasilkan selama proses produksi keju. Sebagai bubuk, whey protein dapat ditambahkan ke dalam shake atau makanan. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah ini adalah protein yang baik untuk penderita diabetes? 

Whey protein untuk penderita diabetes


Studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa penambahan whey ke dalam makanan dengan karbohidrat yang cepat dicerna dan diserap dapat merangsang pelepasan insulin dan mengurangi glukosa darah postprandial setelah makan siang.

Dalam penelitian tersebut, menu makan siang peserta dengan diabetes tipe 2 terdiri atas kentang tumbuk dan bakso.

Penelitian lainnya tahun 2014 yang terbit di Diabetologia menemukan bahwa konsumsi protein whey sesaat sebelum sarapan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan sekresi insulin dan mengurangi glukosa postprandial pada pasien diabetes tipe 2. 

Oleh karena itu, whey protein berpotensi sebagai strategi pendekatan baru untuk meningkatkan penurunan glukosa pada penderita diabetes.

Lebih lanjut, dalam penelitian tahun 2017 yang diterbitkan oleh BMJ Open Diabetes Research & Care menemukan bahwa konsumsi whey protein sebelum makan dikaitkan dengan lonjakan gula darah yang lebih rendah dengan meningkatkan sekresi insulin pada penderita diabetes tipe 2. 

Sayangnya, studi tersebut juga menemukan bahwa pada orang yang memiliki kelebihan berat badan atau trigliserida tinggi dalam darah, kadar glukosanya justru melonjak setelah mengonsumsi whey. 

Oleh sebab itu, tim peneliti menyimpulkan bahwa whey protein bisa menjadi pilihan yang bagus untuk penderita diabetes yang tidak memiliki obesitas atau trigliserida tinggi dalam darah, tetapi ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Mekanisme whey protein dalam menurunkan glukosa | Sumber: World J Diabetes. 2015 Oct 25; 6(14): 1274–1284.

Mignon et al. pada tahun 2015 juga menemukan bahwa whey protein dapat memperlambat pengosongan lambung dan merangsang pelepasan peptida usus, termasuk inkretin, sehingga membantu menurunkan gula darah.

Whey juga merupakan sumber asam amino yang kaya, yang secara langsung dapat merangsang sel beta untuk mensekresi insulin, dan ini berkontribusi pada penurunan gula darah. 

Lebih lanjut, whey protein juga dapat menekan nafsu makan, karena efeknya terhadap sumbu usus-otak dan asam amino di hipotalamus. Sifat-sifat whey protein inilah yang membuatnya berpotensi dalam pengelolaan diabetes tipe 2. 

Meski begitu, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk menemukan dosis optimal dan waktu konsumsi whey protein terbaik bagi penderita diabetes, serta memastikan efek kontrol glikemiknya dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, menggunakan whey protein dapat menjadi alat yang berguna bagi penderita diabetes untuk membantu menurunkan gula darah mereka secara signifikan, tetapi mungkin tidak akan terjadi dalam semua kondisi. 

Whey protein juga aman selama Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang direkomendasikan. Pastikan pula Anda tetap mengikuti diet yang tepat dan berolahraga secara teratur untuk mempertahankan kontrol gula darah Anda dengan baik. 

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum Anda memutuskan untuk menambahkan suplemen jenis apa pun ke dalam diet.


Baca Juga:

Apakah Whey Protein Berbahaya?
Apakah Whey Protein Menyebabkan Jerawat?
Bagaimana Protein Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?


Referensi:

  • Almario et al. 2017. Glucose-lowering effect of whey protein depends upon clinical characteristics of patients with type 2 diabetes. BMJ Open Diabetes Research & Care. 5: e000420.
  • Anders et al. 2005. Effect of whey on blood glucose and insulin responses to composite breakfast and lunch meals in type 2 diabetic subjects. The American Journal of Clinical Nutrition. 82 (1): 69-75.
  • Jakubowicz et al. 2014. Incretin, insulinotropic and glucose-lowering effects of whey protein pre-load in type 2 diabetes: a randomised clinical trial. Diabetologia. 57: 1807–1811.
  • Mignone et al. 2015. Whey protein: The "whey" forward for treatment of type 2 diabetes?. World J Diabetes. 6 (14): 1274-1284.