ALASAN WHEY PROTEIN BERBUSA (FOAMING) DAN TIPS MENGURANGINYA
- R3ACT
- 04 October 2022
r3actnutrition.com - Whey protein adalah suplemen makanan populer untuk membantu memenuhi kebutuhan protein harian. Terlebih lagi, ketika kamu punya tujuan tertentu, misalnya ingin menurunkan berat badan atau menambah massa otot tanpa lemak.
Menariknya, kebanyakan whey menghasilkan busa atau buih (foam) ketika diaduk kuat dengan shaker, yang mungkin membuat kamu jadi was-was untuk meminumnya – apakah ini aman atau justru berbahaya bagi tubuh?
Artikel ini memberikan penjelasan lengkap mengenai whey protein yang berbusa, serta tips untuk menguranginya.
Apa itu busa/buih (foam)?
Sederhananya, busa adalah benda yang terbentuk ketika partikel gas terjebak dalam cairan. Akibatnya, gas yang terperangkap keluar dalam bentuk gelembung yang dikenal sebagai busa atau foam.
Busa pada makanan pada dasarnya menunjukkan kualitas dari fungsional protein, baik itu dalam whey, telur, ataupun susu. Semuanya menghasilkan busa ketika diaduk atau dikocok.
Coba ingat-ingat lagi ketika kamu mengocok telur, terbentuk busa, bukan? Sama halnya ketika kamu mengaduk susu, itu juga menciptakan busa.
Atau, ketika kamu memesan cappucino di kafe, baristanya akan mengeluarkan banyak uap panas (udara) melalui susu, yang akhirnya menciptakan buih untuk mempercantik tampilan cappuccino kamu.
Yups, busa atau buih yang terbentuk dalam minuman kopi memang semakin menambah penampilan dan kesegarannya. Namun, lain cerita apabila jus, minyak nabati, sirup, dan whey protein yang berbusa.
Banyak orang mengeluhkan ketika mereka memasukkan bubuk protein ke dalam shaker, kemudian menambahkan air dan mengocoknya dengan kuat, berakhirlah dengan minuman protein berbusa, yang tidak diinginkan.
Kenapa whey protein bisa berbusa?
Whey protein memiliki sifat uniknya sendiri ketika larut dalam air atau susu. Sifat uniknya itu adalah amfifilik, yang berarti mengandung ujung hidrofobik dan hidrofilik dalam molekul yang sama.
Sifat hidrofilik (kemampuan untuk mengikat air) menjadikan whey protein sebagai minuman dengan kelarutan yang baik ketika dicampur dengan air atau susu.
Umumnya, faktor yang menyebabkan whey protein berbusa adalah pencampuran yang kuat, pengadukan yang cepat, dan komponen aktif permukaan yang dapat mengurangi tegangan permukaan.
Protein merupakan rantai panjang asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida. Ketika whey dilarutkan dalam air dan diaduk kuat dalam botol shaker, ikatan peptida mengendur, dan sebagian terlepas, sehingga ujung hidrofobik dan hidrofiliknya terbuka.
Nah, ujung hidrofobik menjangkau udara, sementara ujung hidrofilik tetap berada di dalam air. Akibatnya, protein menggumpal dalam struktur yang menahan gelembung udara.
Jika diingat-ingat lagi, kamu mungkin lebih sering mendapatkan busa ketika menggunakan 100% whey protein konsentrat dan 100% whey protein isolat.
Mengapa? Ini karena konsentrat whey dan isolat whey tidak mengandung bahan pengisi dan hadir dalam bentuk murni alami.
Sementara lainnya menghasilkan lebih sedikit foam, karena mengandung campuran protein, alias tidak hanya satu jenis protein saja.
Apakah whey protein yang berbusa perlu dikhawatirkan?
Jawabannya adalah tidak.
Menurut Zayas (1997) dalam bukunya yang berjudul Functionality of Proteins in Food, sifat protein dalam membentuk busa yang stabil penting dalam produksi berbagai makanan.
Dalam hal suplemen, busa menunjukkan kualitas yang baik, yang mengandung protein dengan kemurnian tinggi.
Eksperimen kecil yang dilakukan oleh Jadhav (2021) juga menunjukkan bahwa whey protein dengan penambahan perasa menghasilkan lebih sedikit busa atau buih dibandingkan dengan whey versi tanpa rasa.
Ini memperlihatkan kepada kita bahwa semakin banyak busa dalam suplemen whey protein, semakin banyak kandungan protein di dalamnya (kemurnian protein yang tinggi).
Selain itu, berbusa juga menandakan bahwa semua elemen yang ada dalam bubuk whey tercampur dengan benar dan siap untuk diminum.
Jadi, adanya busa yang terbentuk ketika menyiapkan protein whey tidak berarti whey tersebut berkualitas buruk, atau bahkan membahayakan kamu. Ini hanya pertanda bahwa semua kandungan proteinnya dapat tercampur dengan cara yang baik.
Tips mengurangi busa pada whey protein
Meskipun ini bukan masalah besar, tetapi bagi sebagian orang, terlalu banyak busa dapat menyebabkan perut kembung dan bergas.
Jika ditelisik lagi, busa terbentuk karena teknik persiapan, sehingga kamu bisa dengan mudah menghindarinya.
Jadi, kalau kamu tidak menginginkan busa dalam protein shake yang kamu buat, cobalah lakukan beberapa tips di bawah ini:
- Campur dengan menggunakan sendok dan gerakan memutar. Hindari mengocoknya dengan shaker atau blender.
- Siapkan sebelum memulai workout. Ini dapat memberi shake kamu waktu untuk menghilangkan buih atau busa dengan sendirinya.
- Gunakan sedikit air untuk melarutkan bubuk. Setelah tercampur, kamu bisa menambahkan lebih banyak air sesuai dengan kekentalan yang diinginkan.
- Alih-alih susu, gunakan air sebagai pelarutnya. Susu memiliki volume yang lebih tinggi daripada air, sehingga butuh pengadukan yang lebih kuat untuk bisa larut. Akibatnya, dapat menghasilkan lebih banyak busa.
- Kalaupun kamu harus menggunakan shaker, kocoklah shaker dengan lembut.
Saat ini, proses pembuatan whey protein dengan metode filtrasi sudah jauh lebih canggih. Tidak hanya meningkatkan kemampuan mencampur, tetapi juga mencegah kerusakan pada protein.
Selain itu, bubuk protein memang dibuat agar mudah untuk dicampur, yang artinya tidak memerlukan banyak pengocokan. Jadi, kalau kamu ingin menggunakan bubuk whey, kamu mungkin tidak membutuhkan shaker, cukup gelas dan sendok saja.
Beberapa produsen juga ada yang menambahkan zat anti-busa, seperti polidimetilsiloxanes (penghilang busa berbahan dasar minyak), atau bahkan zat pengikat, seperti gelatin atau protein telur, untuk membuat shake dengan konsistensi kental tanpa berbusa.
Baca Juga:
Apakah Whey Protein Berbahaya?
8 Manfaat Whey Protein yang Luar Biasa
Inilah Waktu Terbaik Minum Whey Protein
Referensi:
- Asitis Nutrition (2019). Is Foaming In Whey Protein Shake Causing You A Concern?
- Get My Mettle. Is Foaming in Whey Protein Good or Bad?
- Healthgenie.in (2018). How to avoid foam formation while mixing the whey protein?
- M2PROTEINS (2021). Whey Protein foam, should you be worried?
- Nutristar. How To Avoid Foam While Consuming Protein Shakes?
- Zayas, J.F. 1997. Foaming Properties of Proteins. In: Functionality of Proteins in Food. Springer, Berlin, Heidelberg.